12/09/2011

Sejarah Android (bag-2)

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.







12/05/2011

Sejarah Android (bag-1)

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

2007-2008: Produk awal

 Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
HTC Nexus One

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
HTC Dream


5/02/2011

Teknoogi USB 3.0


USB kepanjangan dari Universal Serial BUS yang merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral). USB merupakan interface yang paling sering digunakan karena selain transfer rate-nya yang cepat juga karena harga dan perawatannya murah serta banyak  dari perangkat elektronik sekarang ini menggunakan interface ini.
           
USB 3.0 adalah versi terbaru dari USB yang merupakan perkembangan dari versi terdahulunya yaitu USB 2.0 . USB ini memiliki kecepatan transfer data mencapai 5 GBps. yang berarti 10x lebih cepat dari USB 2.0 yang hanya 480 MBps. gambarannya untuk mengopi file film jenis high digital sebesar 27GB hanya butuh waktu sekitar 70 detik. Suatu penemuan yang luar biasa.
Dari karakteristik di atas dapat kita lihat bahwa salah satu keuntungan pentransferan data lewat SuperSpeed ini adalah adanya dua jalur berbeda untuk download dan upload. Artinya bisa melakukan kedua aktivitas tersebut bersamaan tanpa ada pengurangan kecepatan transfer.


Ada berbagai macam bentuk konektor kabel USB ini:

Gambar 1.1

 

Gambar 1.2













- USB 3.0 Standard-A plug and receptacle (=host connector, hampir mirip dengan USB 2.0 standard yang biasa kita temui dan gunakan untuk keperluan transfer data biasa) (gambar 1.1)
- USB 3.0 Standard-B plug and receptacle (untuk stationary peripherals: external HDD dan printer)(gambar1.2)

- USB 3.0 Powered-B plug and receptacle (untuk menyediakan power bagi adaptor USB tanpa butuh power supply external)
- USB 3.0 Micro-B plug and receptacle (small handheld devices)
- USB 3.0 Micro-A plug (hanya untuk aplikasi On-The-Go (OTG))
- USB 3.0 micro-AB receptacle (untuk fungsi host atau juga devices)


Sebagai contoh, di samping adalah gambar bentuk konektor USB 3.0 Micro B.
Selain bentuk konektor yang berbeda, juga lambang USB 3.0 ini mengalami perubahan tepatnya penambahan dua ‘S' pada pangkal logo USB 2.0 sebelumnya, yang merupakan singkatan dari ‘SuperSpeed'.
Walaupun mengalami perubahan bentuk konektor namun konektor USB 3.0 ini spenuhnya kompatibel dengan USB 2.0. Kekurangan yang ditemui sejauh ini hanya pada ukuran kabel yang menjadi semakin besar (tebal), mirip seperti kabel ethernet (jaringan).
Kalau ingin melihat gambar USB 3.0 cari di om google saja.

Kenapa USB 3.0 ???
         
Dengan Kecepatan yang seperti diulas diatas maka USB 2.0 hanya akan tinggal kenangan saja. Karena selain lebih efisien, juga lebih hemat waktu. Apalagi di jaman yang sekarang yang memiliki mobiltas yang tinggi. Semua yang digunakan hanyalah yang praktis saja. Perbedaan bukan hanya pada kecepatan saja.
Kapan USB 3.0 beredar ???
         
USB 3.0 akan beredar sekitar tahun  2010  yang akan datang, tetapi proto-type telah beredar.
          
Jadi tunggu apa lagi, persiapkan diri anda untuk menerima teknologi terbaru dari USB 3.0 yang sudah berada di ambang pintu.